KOMINFO | UNIGRES - 17
Agustus
1945. Pada hari itulah Bung Karno, presiden pertama kita memproklamirkan hari
kemerdekaan Indonesia. Hari dimana seluruh rakyat Indonesia besorak sorai
meneriakkan kata “MERDEKA”. Hari yang diperjuangkan oleh manusia-manusia hebat,
yang tidak kenal kata menyerah sampai titik darah penghabisan. Manusia-manusia
yang saat ini kita sebut sebagai “PAHLAWAN BANGSA”.
Jiwa
nasionalisme dari para pahlawan bangsa sudah sepatutnya tertanam juga dalam
diri kita sebagai rakyat Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan ramainya
kegiatan-kegiatan yang mengiringi sepanjang berjalannya bulan Agustus. Hampir
di seluruh penjuru Indonesia merasakan atmosfir bulan kemerdekaan. Animo
masyarakat begitu tinggi dalam merayakan HUT Indonesia ke-71. Dari seluruh
wilayah di Indonesia, Gresik adalah salah satu kota besar yang ikut merayakan
HUT negaranya.
Pemerintah kabupaten Gresik, beberapa hari yang lalu
atau
tepatnya pada tanggal 17
Agustus 2016 telah melaksanakan ‘Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih’ di Alun-alun
kota Gresik dan diikuti oleh peserta-peserta undangan yang mewakili
sekolah-sekolah serta perguruan-perguruan tinggi seluruh gresik. Nampak juga
bapak Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si didampingi Dr. H. Moh. Qosim,
M,Si selaku bupati-wakil bupati Gesik beserta seluruh staff daerah turut
menyaksikan jalannya upacara. Terlihat juga antusias warga yang telah memadati
alun-alun sedari pagi untuk meramaikan upacara waktu itu.
Nampak jelas dalam keramaian barisan peserta
upacara, dengan jas warna biru khas Universitas Gresik. Mereka adalah
mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Gresik (BEM UNIGRES). Seperti tahun-tahun sebelumnya, BEM UNIGRES mendapat
undangan untuk mengikuti acara sakral tersebut. “Kami selalu semangat setiap
mendapat undangan untuk mengikuti upacara pengibaran bendera”. Ujar salah satu
anggota BEM UNIGRES ketika ditanya apa motivasi mereka dalam mengikuti upacara
pagi itu. “Kami adalah mahasiswa. Dan kami sadar, jiwa nasionalisme harus tertanam
kuat pada diri kami. Dengan mengikuti upacara ini, kami belajar bersyukur atas
kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan bangsa. Dengan mengikuti
upacara ini pula cara kami menghargai perjuangan beliau-beliau yang telah gugur
mempertahankan keutuhan Indonesia”. Lanjut Benny mahasiswa semester 5 Teknik Sipil yang juga mengikuti upacara tersebut.
Nasionalisme
adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan
kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian
masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam
terhadap bangsa itu sendiri. Demikian
juga ketika kita berbicara tentang nasionalisme. Nasionalisme merupakan jiwa
bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama bangsa Indonesia masih ada.
Nasionalisme bukanlah suatu pengertian yang sempit bahkan mungkin masih lebih
kaya lagi pada zaman ini. Ciri-ciri nasionalisme di atas dapat ditangkap dalam
beberapa definisi nasionalisme sebagai berikut :
1. Nasionalisme ialah cinta pada tanah air,
ras, bahasa atau sejarah budaya bersama.
2. Nasionalisme ialah suatu keinginan akan
kemerdekaan politik, keselamatan dan prestise bangsa.
3. Nasionalisme ialah suatu kebaktian
mistis terhadap organisme sosial yang kabur, kadang-kadang bahkan adikodrati yang
disebut sebagai bangsa atau Volk yang kesatuannya lebih unggul daripada bagian-bagiannya.
4. Nasionalisme adalah dogma yang
mengajarkan bahwa individu hanya hidup untuk bangsa dan bangsa demi bangsa itu
sendiri. (sumber;
pancasila.weebly.com).
Sederhananya, nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus disertakan kepada Negara kebangsaan (nation state) atau sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya.
Mengikuti upacara pengibaran bendera negara adalah
contoh kecil dari penerapan jiwa nasionalisme. Sudah sepatutnya, kita sebagai
generasi muda Indonesia meningkatkan rasa nasionalisme terhadap Negara
Indonesia guna mewujudkan cita-cita dan tujuan negara kita. Tanamkan rasa cinta
tanah air, karena kita adalah generasi penerus bangsa. Calon penerus perjuangan
dan pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Tetap lakukan hal-hal positif
yang dapat bermanfaat bagi kita juga sekitar kita. Hindari hal-hal negatif yang
dapat merusak kesatuan Bangsa Indonesia. Jaga persatuan dan perdamaian. karena
kita adalah satu, INDONESIA.
0 comments:
Post a Comment